Untuk mencari peluang suatu kejadian, kita harus mengetahui mengenai kaidah pencacahan, yaitu suatu ilmu yang berkaitan dengan menentukan banyaknya cara suatu percobaan dapat terjadi. Banyaknya cara suatu percobaan yang dapat terjadi dapat ditentukan dengan aturan perkalian, permutasi, dan kombinasi. Untuk permutasi, susunan kejadiannya memperhatikan urutannya (biasanya permasalahan mengenai tingkatan atau jabatan). Sedangkan pada kombinasi tidak diperhatikan urutannya. Agar lebih jelas, berikut ilustrasinya.
Ilustrasi permasalahan
|
Gambar oleh Diana Aguilar Ortiz |
Terdapat siswa A, B, dan C.
Permasalahan Permutasi
Dari 3 siswa di atas, akan dipilih ketua dan wakil ketua kelas. Berapakah banyak susunan yang dapat dibentuk?
Penjelasan:
Urutan diperhatikan. Siswa A sebagai ketua tentu akan berbeda dengan ketua yang ditempati oleh B. Begitu juga dengan kedudukan untuk posisi yang lainnya (AB tidak sama dengan BA). Jadi terdapat 6 susunan (AB, AC, BA, BC, CA, dan CB).
Permasalahan kombinasi
Terdapat 2 kursi kosong yang tersedia, sedangkan tedapat 3 siswa yang ingin duduk. Berapakah banyaknya susunan tempat duduk yang bisa dilakukan?
Penjelasan:
Siswa A duduk di kursi pertama dan Siswa B duduk di kursi kedua, akan sama saja dengan Siswa B duduk di kursi pertama dan Siswa A di kursi kedua (AB=BA). Hal ini dikarenakan urutan tidak terlalu dipehatikan. Jadi ada 3 susunan (AB, AC, dan BC).
Agar lebih jelas lagi, bisa dilihat di ppt yang saya buat mengenai permutasi. Semoga bermanfaat.
Oh iyaa
Jika ada kritik atau saran, silahkan tulis di kolom komentar yaa
Komentar
Posting Komentar