Contoh Soal dan Pembahasan Pertidaksamaan Nilai Mutlak Linear Satu Variabel
Sebelum latihan soal, ada baiknya kita baca dulu materi mengenai pertidaksamaan nilai mutlak linear satu variabel .
Menyelesaikan pertidaksamaan nilai mutlak linear satu variabel tidak berbeda dengan persamaan nilai mutlak . Kita harus mencari nilai variabel yang belum diketahui agar pertidaksamaan bernilai benar. Misalnya, |x| < 4, berarti kita harus mencari nilai x yang memenuhi |x| < 4. Berbeda dengan persamaan nilai mutlak yang biasanya memiliki himpunan penyelesaian berupa bilangan, himpunan penyelesaian pertidaksamaan nilai mutlak biasanya berupa interval atau selang (bukan selang air yaa).
Untuk menyelesaikan pertidaksamaan nilai mutlak linear satu variabel, kita bisa menggunakan definisi nilai mutlak, mengkuadratkan kedua ruas, menggunakan sifat pertidaksamaan nilai mutlak, ataupun cara lainnya.
a. Menggunakan garis bilangan
Cara ini bisa digunakan apabila pertidaksamaannya simpel. Misalnya, |x| < 8 atau |x - 1| > 2. Tetapi kalau menurut saya, lebih baik pilih cara lain. Biar cepet hee.
b. Menggunakan definisi nilai mutlak
Cara ini adalah cara yang paling bisa diandalkan dalam mencari himpunan penyelesaian pertidaksamaan nilai mutlak. Pokonya kalian harus ingat definisi nilai mutlak!!
c. Mengkuadratkan kedua ruas
Cara ini bisa digunakan apabila kita lupa definisi nilai mutlak (tetep aja harus ingat definisi nilai mutlak ya), bahkan lebih simpel dibandingkan menggunakan definisi. Tetapi hati-hati! Terkadang menggunakan cara ini dapat menghasilkan jawaban yang tidak valid. Jadi harus di cek apakah jawabannya benar atau tidak. Kalau menurut saya lebih baik hindari cara ini. Cara ini juga agak sulit digunakan apabila pertidaksamaannya rumit, seperti |x + 3| - |2x| + 3|x - 1| > 0.
d. Menggunakan sifat pertidaksamaan nilai mutlak
Sifat yang saya maksudkan adalah:
Cara ini lebih simpel lagi dibandingkan dengan menggunakan definisi ataupun mengkuadratkan kedua ruas. Hanya saja agak sulit diterapkan apabila dalam pertidaksamaannya memiliki tanda mutlak lebih dari satu, seperti | x + 1| > |3x - 6|.
Dari beberapa cara yang disebutkan, cara yang paling saya sarankan adalah menggunakan definisi nilai mutlak, karena cara itulah yang dapat diterapkan di segala bentuk pertidaksamaan nilai mutlak, baik yang sederhana maupun yang rumit. Akan tetapi, jika memiliki cara yang lebih mudah menurut kalian, gunakan itu saja 😉
Perlu saya ingatkan, dalam mengerjakan soal, ada baiknya untuk di cek kembali jawabannya. Siapa tau kita kurang teliti, ya kan?
Jika sudah paham, kita caw ke latihan soal..
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan nilai mutlak berikut ini.
1. |2x - 4| < 0
2. 5|3x - 8| - 10 > 0
3. |4x - 3| > -|-x|
4. |x + 3| ≤ x - 2
5. |9 - 2x| ≥ |4x|
6.
7.
8.
9. 4 < |2x -3| < 7
10. |x| + |x + 1| > 2
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pembahasan:
1. |2x - 4| < 0, tidak memiliki himpunan penyelesaian, karena nilai mutlak selalu positif (|a| ≥ 0).
2. 5|3x - 8| - 10 > 0
⇔ 5|3x - 8| > 10
⇔ |3x - 8| > 2
Cara I (menggunakan definisi)
Berdasarkan definisi nilai mutlak, diperoleh:
atau dapat diartikan:
|3x - 8| = 3x - 8, jika x ≥ 8/3
|3x - 8| = -(3x - 8), jika x < 8/3
Untuk x ≥ 8/3,
|3x - 8| > 2 ⇔ 3x - 8 > 2
⇔ 3x > 10
⇔ x > 10/3
Irisan dari x ≥ 8/3 dan x > 10/3 adalah x > 10/3
Untuk x < 8/3,
|3x - 8| > 2 ⇔ -(3x - 8) > 2
⇔ -3x + 8 > 2
⇔ -3x > -6
⇔ x < 2
Irisan dari x < 8/3 dan x < 10/3 adalah x < 2
Himpunan penyelesaiannya adalah gabungan dari x > 10/3 dan x < 2, yaitu {x | x < 2 atau x > 10/3}.
Cara II (mengkuadratkan kedua ruas)
|3x - 8| > 2
⇒ |3x -8|² > 2²
⇔ (3x - 8)² > 4
⇔ 9x² - 48x + 64 > 4
⇔ 9x² - 48x + 60 > 0
⇔ 3x² - 16x + 20 > 0
⇔ (3x - 10)(x - 2) > 0
Pembuat nol dari (3x - 10)(x - 2) adalah
3x - 10 = 0 ⇔ x = 10/3
atau
x - 2 = 0 ⇔ x = 2
(3x - 10)(x - 2) bernilai positif karena (3x - 10)(x - 2) > 0 sehingga, HP = {x | x < 2 atau x > 10/3}.
Cara III (menggunakan sifat pertidaksamaan nilai mutlak)
|3x - 8| > 2 ⇔ 3x - 8 < -2 atau 3x - 8 >2
⇔ 3x < 6 atau 3x > 10
⇔ x < 2 atau x > 10/3
Jadi, HP = {x | x < 2 atau x > 10/3}.
3. |4x - 3| > -|-x|
Cara I (menggunakan definisi)
Berdasarkan definisi nilai mutlak, diperoleh:
Jika interval-interval digambarkan pada garis bilangan, akan diperoleh:
Untuk x ≤ 0,
|4x - 3| > -|-x| ⇔ -(4x - 3) > -(-x)
⇔ -4x + 3 > x
⇔ -5x > -3
⇔ x < 3/5
Irisan dari x ≤ 0 dan x < 3/5 adalah x ≤ 0.
Untuk 0 < x < 3/4,
|4x - 3| > -|-x| ⇔ -(4x - 3) > -(x)
⇔ -4x + 3 > -x
⇔ -3x > -3
⇔ x < 1
Irisan dari 0 < x < 3/4 dan x < 1 adalah 0 < x < 3/4
Untuk x ≥ 3/4,
|4x - 3| > -|-x| ⇔ 4x - 3 > -(x)
⇔ 4x - 3 > -x
⇔ 5x > 3
⇔ x > 3/5
Irisan dari x ≥ 3/4 dan x > 3/5 adalah x ≥ 3/4.
Himpunan penyelesaiannya adalah gabungan dari x ≤ 0, 0 < x < 3/4, dan x ≥ 3/4, yaitu {x | -∞ < x < ∞} atau {x | x ∈ bilangan real}.
Cara II (mengkuadratkan kedua ruas)
|4x - 3| > -|-x|
⇒ |4x - 3|² > (-|-x|)²
⇔ (4x - 3)² > (-1)² (-x)²
⇔ 16x² - 24x + 9 > x
⇔ 16x² - 25x + 9 > 0
⇔ (16x - 9)(x - 1) > 0
Pembuat nol dari (16x - 9)(x - 1) adalah
16x - 9 = 0 ⇔ x = 9/16
atau
x - 1 = 0 ⇔ x = 1
(16x - 9)(x - 1) bernilai positif karena (16x - 9)(x - 1) > 0 sehingga, HP = {x | x < 9/16 atau x > 1}. Warning!!!!
Coba kita cek dulu jawabannya.
kita substitusikan x = 10/16 ke pertidaksamaan
|4x - 3| > -|-x| ⇒ |4 (10/16) - 3| > -|-(10/16)|
⇔ |(10/4) - 3| > -10/16
⇔ |-1/2| > -10/16
⇔ 1/2 > -10/16 ✔️
1/2 > -10/16 bernilai benar, sehingga x = -10/16 termasuk penyelesaian, akan tetapi x = 10/16 tidak termasuk dalam HP = {x | x < 9/16 atau x > 1}. Jadi, jawaban tidak valid. Gunakan cara definisi saja.
4. |x + 3| ≤ x - 2
Cara I (menggunakan definisi)
Berdasarkan definisi nilai mutlak, diperoleh:
atau dapat diartikan:
|x + 3| = x + 3, jika x ≥ -3
|x + 3| = -(x + 3), jika x < -3
Untuk x ≥ -3,
|x + 3| ≤ x - 2 ⇔ x + 3 ≤ x - 2
⇔ 3 ≤ -2 ❌
Tidak ada penyelesaian di x ≥ -3 atau HP = { }
Untuk x < -3,
|x + 3| ≤ x - 2 ⇔ -(x + 3) ≤ x - 2
⇔ -x - 3 ≤ x - 2
⇔ -2x ≤ 1
⇔ x ≥ -1/2
Irisan dari x < -3 dan x ≥ -1/2 adalah { } atau Ø.
Jadi, tidak ada himpunan penyelesaiannya atau HP = { } atau HP = Ø.
Cara II (mengkuadratkan kedua ruas)
|x + 3| ≤ x - 2
⇒ |x + 3|² ≤ (x - 2)²
⇔ (x + 3)² ≤ (x - 2)²
⇔ x² + 6x + 9 ≤ x² - 4x + 4
⇔ 10x + 5 ≤ 0
⇔ 5( 2x + 1) ≤ 0
⇔ 2x +1 ≤ 0
⇔ 2x ≤ -1
⇔ x ≤ -1/2
sehingga, HP = {x | x ≤ -1/2}. Warning!!!
Coba kita cek dulu jawabannya.
kita substitusikan x = -1 ke pertidaksamaan
|x + 3| ≤ x - 2 ⇒ |(-1) + 3| ≤ (-1) - 2
⇔ |2| ≤ -3
⇔ 2 ≤ -3 ❌
2 ≤ -3 bernilai salah, sehingga x = -1 bukan penyelesaian, akan tetapi x = -1 termasuk dalam HP = {x | x ≤ -1/2}. Jadi, jawaban tidak valid. Gunakan cara definisi saja.
Cara III (menggunakan sifat pertidaksamaan nilai mutlak)
|x + 3| ≤ x - 2 ⇔ -(x - 2) ≤ x + 3 ≤ x - 2
⇔ -(x - 2) ≤ x + 3 ∩ x + 3 ≤ x - 2
⇔ -x + 2 ≤ x + 3 ∩ x + 3 ≤ x - 2
⇔ -2x ≤ 1 ∩ 3 ≤ - 2
⇔ x ≥ -1/2 ∩ Ø
⇔ Ø
Jadi, HP = { } atau HP = Ø.
5. |9 - 2x| ≥ |4x|
Cara I (menggunakan definisi)
Berdasarkan definisi nilai mutlak, diperoleh:
Jika interval-interval digambarkan pada garis bilangan, akan diperoleh:
Untuk x < 0,
|9 - 2x| ≥ |4x| ⇔ 9 - 2x ≥ -4x
⇔ 2x ≥ -9
⇔ x ≥ -9/2
Irisan dari x < 0 dan x ≥ -9/2 adalah -9/2 ≤.x < 0
Untuk 0 ≤ x ≤ 9/2,
|9 - 2x| ≥ |4x| ⇔ 9 - 2x ≥ 4x
⇔ -6x ≥ -9
⇔ x ≤ 9/6
⇔ x ≤ 3/2
Irisan dari 0 ≤ x ≤ 9/2 dan x ≤ 3/2 adalah 0 ≤ x ≤ 3/2
Untuk x > 9/2,
|9 - 2x| ≥ |4x| ⇔ -(9 - 2x) ≥ 4x
⇔ -9 + 2x ≥ 4x
⇔ -2x ≥ 9
⇔ x ≤ -9/2
Irisan dari x > 9/2 dan x ≤ -9/2 adalah Ø.
Himpunan penyelesaiannya adalah gabungan dari -9/2 ≤.x < 0, 0 ≤ x ≤ 3/2, dan Ø, yaitu {x | -9/2 ≤.x ≤ 3/2}.
Cara II (mengkuadratkan kedua ruas)
|9 - 2x| ≥ |4x|
⇒ |9 - 2x|² ≥ |4x|²
⇔ (9 - 2x)² ≥ 16x²
⇔ 81 - 36x + 4x² ≥ 16x²
⇔ -12x² - 36x + 81 ≥ 0
⇔ 4x² + 12x -27 ≤ 0
⇔ (2x + 9)(2x - 3) ≤ 0
Pembuat nol dari (2x + 9)(2x - 3) adalah
2x + 9 = 0 ⇔ x = -9/2
atau
2x - 3 = 0 ⇔ x = 3/2
(2x + 9)(2x - 3) bernilai negatif, karena (2x + 9)(2x - 3) ≤ 0, sehingga, HP = {x | -9/2 ≤.x ≤ 3/2}.
6.
Cara I (menggunakan definisi)
Berdasarkan definisi nilai mutlak, diperoleh:
Jika interval-interval digambarkan pada garis bilangan, akan diperoleh:
Untuk x < -2,
|x + 2| < 4|2x - 3| ⇔ -(x + 2) < -4 (2x - 3)
⇔ -x - 2 < -8x + 12
⇔ 7x < 14
⇔ x < 2
Irisan dari x < -2 dan x < 2 adalah x < -2.
Untuk -2 ≤ x < 3/2,
|x + 2| < 4|2x - 3| ⇔ x + 2 < -4 (2x - 3)
⇔ x + 2 < -8x + 12
⇔ 9x < 10
⇔ x < 10/9
Irisan dari -2 ≤ x < 3/2 dan x < 10/9 adalah -2 ≤ x < 10/9.
Untuk x ≥ 3/2,
|x + 2| < 4|2x - 3| ⇔ x + 2 < 4 (2x - 3)
⇔ x + 2 < 8x - 12
⇔ -7x < -14
⇔ x > 2
Irisan dari x ≥ 3/2 dan x > 2 adalah x > 2.
Himpunan penyelesaiannya adalah gabungan dari x < -2, -2 ≤ x < 10/9, dan x > 2, yaitu {x | x < 10/9 atau x > 2}.
Cara II (mengkuadratkan kedua ruas)
|x + 2| < 4|2x - 3|
⇒ |x + 2|² < (4|2x - 3|)²
⇔ (x + 2)² < 16 |2x - 3|²
⇔ x² + 4x + 4 < 16 (4x² - 12x + 9)
⇔ x² + 4x + 4 < 64x² - 192x + 144
⇔ -63x² + 194x - 140 < 0
⇔ 63x² - 194x + 140 > 0
⇔ (9x - 10)(7x - 14) > 0
Pembuat nol dari (9x - 10)(7x - 14) adalah
9x - 10 = 0 ⇔ x = 10/9
atau
7x - 14 = 0 ⇔ x = 2
(9x - 10)(7x - 14) bernilai positif, karena (9x - 10)(7x - 14) > 0, sehingga HP = {x | x < 10/9 atau x > 2}.
7.
Untuk soal ini, kita tidak bisa langsung mengalikan kedua ruas dengan (2x - 3) a.k.a (2x - 3) tidak bisa langsung pindah ke ruas kanan. Iih kenapa kalau , bisa langsung mengalikan kedua ruas dengan |2x - 3| a.k.a |2x - 3| nya bisa pindah ruas jadi |x + 3| < 4|2x -3|? Alasannya karena |2x - 3| bernilai positif. Perlu kita ingat lagi bahwa:
Artinya apabila kedua ruas pertidaksamaan dikalikan dengan bilangan positif, maka tanda pertidaksamaan tidak berubah, sedangkan apabila dikalikan dengan bilangan negatif, maka tanda pertidaksamaan berubah menjadi kebalikannya.
Karena |2x - 3| pasti bilangan positif (karena mutlak), maka tanda pertidaksamaan tidak berubah ketika kedua ruas dikalikan |2x - 3|. Beda cerita dengan soal ini.
(2x - 3) bisa bernilai positif atau negatif, tergantung nilai x nya. Jika x = 0, 2x - 3 bernilai negatif (2(0) - 3 = 0 - 3 = -3), sedangkan jika x = 2, 2x - 3 bernilai positif (2(2) - 3 = 4 - 3 = 1). Maka dari itu terdapat dua kemungkinan, 2x - 3 < 0 atau 2x - 3 > 0
Untuk 2x - 3 < 0 ⇔ x < 3/2,
Berdasarkan definisi nilai mutlak, diperoleh:
atau dapat diartikan:
|x + 2| = x + 2, jika x ≥ -2
|x + 2| = -(x + 2), jika x < -2
Untuk x ≥ -2,
|x + 2| > 8x - 12 ⇔ x + 2 > 8x - 12
⇔ -7x > -14
⇔ x < 2
Irisan x ≥ -2 dan x < 2 adalah -2 ≤ x < 2...(1)
Untuk x < -2,
|x + 2| > 8x - 12 ⇔ -(x + 2) > 8x - 12
⇔ -x - 2 > 8x - 12
⇔ -9x > -10
⇔ x < 10/9
Irisan x < -2 dan x < 10/9 adalah x < -2...(2)
Gabungan dari (1) dan (2) adalah x < 2.
Jadi, HP1 = {x < 3/2 ∩ x < 2} atau HP1 = {x| x < 3/2}.
Untuk 2x - 3 > 0 ⇔ x > 3/2
Berdasarkan definisi nilai mutlak, diperoleh:
atau dapat diartikan:
|x + 2| = x + 2, jika x ≥ -2
|x + 2| = -(x + 2), jika x < -2
Untuk x ≥ -2,
|x + 2| < 8x - 12 ⇔ x + 2 < 8x - 12
⇔ -7x < -14
⇔ x > 2
Irisan x ≥ -2 dan x > 2 adalah x > 2...(1)
Untuk x < -2,
|x + 2| < 8x - 12 ⇔ -(x + 2) < 8x - 12
⇔ -x - 2 < 8x - 12
⇔ -9x < -10
⇔ x > 10/9
Irisan x < -2 dan x > 10/9 adalah Ø...(2)
Gabungan dari (1) dan (2) adalah x > 2.
Jadi, HP2 = {x > 3/2 ∩ x > 2} atau HP2 = {x| x > 2}.
Himpunan penyelesaian dari adalah gabungan dari HP1 dan HP2 , yaitu{x | x < 3/2 atau x > 2}.
8.
Cara I: (menggunakan definisi)
Berdasarkan definisi nilai mutlak, diperoleh:
atau dapat diartikan:
|2x - 3| = 2x - 3, jika x ≥ 3/2
|2x - 3| = -(2x - 3), jika x < 3/2
Untuk x ≥ 3/2,
x + 2 < 4|2x - 3| ⇔ x + 2 < 4(2x - 3)
⇔ x + 2 < 8x - 12
⇔ -7x < -14
⇔ x > 2
Irisan dari x ≥ 3/2 dan x > 2 adalah x > 2.
Untuk x < 3/2,
|x + 2| < 4|2x - 3| ⇔ x + 2 < -4 (2x - 3)
⇔ x + 2 < -8x + 12
⇔ 9x < 10
⇔ x < 10/9
Irisan dari x < 3/2 dan x < 10/9 adalah x < 10/9.
Himpunan penyelesaiannya adalah gabungan dari
x > 2 dan x < 10/9,
yaitu {x | x < 10/9 atau x > 2}.
Cara II: (mengkuadratkan kedua ruas)
x + 2 < 4|2x - 3|
⇒ (x + 2)² < (4|2x - 3|)²
⇔ x² + 4x + 4 < 16 |2x - 3|²
⇔ x² + 4x + 4 < 16 (4x² - 12x + 9)
⇔ x² + 4x + 4 < 64x² - 192x + 144
⇔ -63x² + 194x - 140 < 0
⇔ 63x² - 194x + 140 > 0
⇔ (9x - 10)(7x - 14) > 0
Pembuat nol dari (9x - 10)(7x - 14) adalah
9x - 10 = 0 ⇔ x = 10/9
atau
7x - 14 = 0 ⇔ x = 2
(9x - 10)(7x - 14) bernilai positif,
karena (9x - 10)(7x - 14) > 0,
sehingga, HP = {x | x < 10/9 atau x > 2}.
9. 4 < |2x -3| < 7 ⇔ 4 < |2x - 3| ∩ |2x - 3| < 7
Cara I: (menggunakan definisi nilai mutlak)
Berdasarkan definisi mutlak, diperoleh:
atau dapat diartikan:
|2x - 3| = 2x - 3, jika x ≥ 3/2
|2x - 3| = -(2x - 3), jika x < 3/2
(i) 4 < |2x - 3|
Untuk x ≥ 3/2,
4 < |2x - 3|⇔ 4 < 2x - 3
⇔ 7 < 2x
⇔ x > 7/2
Irisan dari x ≥ 3/2 dan x > 7/2 adalah x > 7/2.
Untuk x < 3/2,
4 < |2x - 3|⇔ 4 < -(2x - 3)
⇔ 4 < -2x + 3
⇔ 1 < -2x
⇔ -1/2 > x
⇔ x < -1/2
Irisan dari x < 3/2 dan x < -1/2 adalah x < -1/2.
Jadi, HP1 = {x > 7/2 ⋃ x < -1/2}
atau HP1 = {x| x > 7/2 atau x < -1/2}.
(ii) |2x - 3| < 7
Untuk x ≥ 3/2,
|2x - 3| < 7⇔ 2x - 3 < 7
⇔ 2x < 10
⇔ x < 5
Irisan dari x ≥ 3/2 dan x < 5 adalah 3/2 ≤ x < 5.
Untuk x < 3/2,
|2x - 3| < 7 ⇔ -(2x - 3) < 7
⇔ -2x + 3 < 7
⇔ -2x < 4
⇔ x > -2
Irisan dari x < 3/2 dan x > -2 adalah -2 < x < 3/2.
Jadi, HP2 = {3/2 ≤ x < 5 ⋃ -2 < x < 3/2}
atau HP2 = {x| -2 < x < 5}.
4 < |2x -3| < 7 ⇔ 4 < |2x - 3| ∩ |2x - 3| < 7
maka HP = HP1 ∩ HP2
= {x > 7/2 atau x < -1/2 ∩ -2 < x < 5}
= { x| -2 < x < -1/2 atau 7/2 < x < 5}.
Cara II: (menggunakan sifat pertidaksamaan mutlak)
(i) 4 < |2x - 3| ⇔ |2x -3| > 4
⇔ 2x - 3 < -4 atau 2x - 3 > 4
⇔ 2x < -1 atau 2x > 7
⇔ x < -1/2 atau x > 7/2
(ii) |2x - 3| < 7
⇔ -7 < 2x - 3 < 7
⇔ -7 + 3 < 2x - 3 + 3 < 7 + 3
⇔ -4 < 2x < 10
⇔ -2 < x < 5
4 < |2x -3| < 7 ⇔ 4 < |2x - 3| ∩ |2x - 3| < 7
⇔ x < -1/2 atau x > 7/2 ∩ -2 < x < 5
⇔ -2 < x < -1/2 atau 7/2 < x < 5
Himpunan penyelesaiannya adalah {x | -2 < x < -1/2 atau 7/2 < x < 5}.
10. |x| + |x + 1| > 2
Berdasarkan definisi nilai mutlak, diperoleh:
Jika interval-interval digambarkan pada garis bilangan,
akan diperoleh:
Untuk x < -1,
|x| + |x + 1| > 2 ⇔ -x - (x + 1) > 2
⇔ -x - x - 1 > 2
⇔ -2x > 3
⇔ x < -3/2
Irisan dari x < -1 dan x < -3/2 adalah x < -3/2
Untuk -1 ≤ x < 0,
|x| + |x + 1| > 2 ⇔ -x + (x + 1) > 2
⇔ -x + x + 1 > 2
⇔ 0 > 1 ❌
Tidak ada himpunan penyelesaian di -1 ≤ x < 0 atau HP = Ø.
Untuk x ≥ 0,
|x| + |x + 1| > 2 ⇔ x + (x + 1) > 2
⇔ x + x + 1 > 2
⇔ 2x > 1
⇔ x > 1/2
Irisan dari x ≥ 0 dan x > 1/2 adalah x > 1/2
Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah gabungan dari
x < -3/2, Ø, dan x > 1/2,
yaitu {x | x< -3/2 atau x > 1/2}.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
Gimana? Tidak sulit, bukan?
Seperti yang kalian lihat, cara mengkuadratkan kedua ruas tidak berlaku di beberapa soal. Jadi kalau bisa, jangan bergantung dengan cara ini ya..
Jangan lupa komen apabila ada yang keliru.
Selamat belajar ~
Salam ngemeal 🍲
Komentar
Posting Komentar